- Pada gambar dibawah ini terdapat dua batang silinder pejal AB dan BC akan disambung menggunakan las, jika diketahui silinder pertama memiliki diameter 30 mm dan diameter kedua sebesar memiliki diameter 50 mm. Maka berapakah tegangan normal pada (a) batang AB dan; (b) batang BC ? Pembahasan
- Dua batang silinder AB dan BC akan dilas pada sisi B seperti yang ditunjukkan gambar diatas. Jika rata-rata tegangan normal yang diminta tidak boleh melebihi 150 Mpa pada kedua batang, maka berapakah diameter yang dizinkan pada diameter batang pertama (d1) dan diameter batang kedua (d2) ? Pembahasan
- Dua batang silinder Pejal AB dan BC akan disambung pada titik B menggunakan teknik pengelasan seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas. Jika diketahui besar diameter pertama d1 = 1,25 in dan besar diameter kedua adalah d2 = 0,75 in. Berdasarkan informasi tersebut berapakah rata rata tegangan normal dari (a) batang AB dan (b) batang BC. Pembahasan
- Dua batang silinder Pejal AB dan BC akan disambung pada titik B menggunakan teknik pengelasan seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas. jika tegangan normal tidak boleh melebihi 25 ksi pada setiap batang, Maka berapakah nilai diameter d1 dan d2 terkecil yang diperbolehkan disetiap batang. Pembahasan
- Sebuah alat pengukur regangan (strain gauge) diletakkan pada titik C pada permukaan tulang AB. Diketahui ketika tulang tersebut mengalami gaya sebesar 1200 N Strain Gauge menunjukkan nilai rata-rata tegangan normal sebesar 3,80 MPa,. Jika diasumsikan penampang pada titik C menjadi annular dan diameter luarnya sebesar 25 mm, maka berapakah besar diameter dalam pada titik C? Pembahasan
- Dalam sebuah kontruksi mekanik seperti ditunjukkan pada gambar diatas dua plat baja harus disatukan dengan menggunakan baut baja berdiameter ¼ inchi dengan suaian pas pada diameter dalam silinder kuningan (cylindricall brass spacer). Jika tegangan normal yang diperbolehkan tidak boleh melebihi 30 ksi pada baut dan 18 ksi dalam silinder kuningan(cylindricall brass spacer), maka berapakah diameter luar silinder kuningan (cylindricall brass spacer) yang dibutuhkan agar memiliki nilai ekonomis dan memiliki nilai keamanan. Pembahasan
- Sambungan BD terdiri dari plat dengan lebar 30 mm dan memiliki ketebalan 12 mm. Jika diketahui diameter setiap pin sebesar 10 mm, maka tentukan nilai maksimum rerata tegangan normal pada penghubung BD jika (a) q = 0o (b) q = 90o. Pembahasan
- Masing-masing dari empat sambungan vertical memiliki penampang persegi panjang sebesar 8 x 36 mm dan setiap penampang memiliki pin berdiameter 16 mm. Tentukan nilai maksimum dari tegangan normal pada sambungan yang menghubungkan (a) titik B dan D, (b) titik C dan E. Pembahasan
- Dua gaya gaya horizontal sebesar 5 kips diterapkan pada rakitan pin B seperti yang ditunjukkan gambar diatas. Jika diketahui besar pin tersebut 0,8 in, maka tentukan nilai maksimum tegangan normal (a) pada sambungan AB, (b) pada sambungan BC. Pembahasan
- Pada gambar diatas menampilkan sebuah kerangka yang terdiri dari empat kayu ABC, DEF, BE dan CF. jika diketahui bahwa masing-masing kayu memiliki penampang persegi panjang sebesar 2 in x 4 in dan setiap pin memiliki diameter ½ in, maka tentukan nilai tegangan maksimum pada kayu (A) BE dan (b) CF. Pembahasan
- Pada jembatan rangka batang seperti gambar diatas, tentukan berapa besar rata-rata tegangan normal pada batang BE jika diketahui luas penampang anggota tersebut adalah 5,87 in2. Pembahasan
- Jika besar tegangan normal pada batang CE pada jembatan rangka Pratt tidak boleh melebihi 21 ksi dalam menerima beban, maka tentukan berapa luas penampang batang untuk mendapatkan deasi yang memiliki nilai ekonomis dan kemanan dan dimisalkan kedua ujung bagian jembatan diperkuat secukupnya. Pembahasan
- Pasangan batang penghubung M pada sebuah piston memiliki gaya sebesar 1500 Nm, Jika diperhatikan dari posisi batang penggerak yang ditunjukkan gambar diatas maka tentukan (a) Besar gaya P agar mesin tersebut dalam keadaan setimbang, (b) berapa besar tegangan normal batang penghubung BC yang memiliki penampang yang seragam sebesar 450 mm2. Pembahasan
- Jika dua silinder hidrolik akan digunakan untuk mengendalikan posisi lengan ABC. Jika diketahui bahwa batang kendalai yang terpasang pada poin A dan poin D masing-masing memiliki diameter sebesar 20 mm dan dipasang secara paralel, maka tentukan tegangan normal pada bagian AE dan DG. Pembahasan
- Sebuah kontruksi yang ditunjukkan gambar diatas terdapat kayu A dan B harus disambung menggunakan pelat kayu berlapis yang dilem sampai setiap permukaan kayu saling bersentuhan. Jika diketahui jarak bebas antara ujung A dengan ujung B adalah 8 mm, maka tentukan panjang terkecil yang diizinkan pada bagian L yang memiliki tegangan tidak boleh melebihi 800 kPa. Pembahasan
- Tentukan diameter terbesar untuk menghantam lembaran polystryrene setebal 6mm, jika diketahui gaya untuk menghantam adalah sebesar 45 kN dan tegangan geser yang diperlukan adalah 55 MPa. Pembahasan
- Dua papan kayu masing masing 7/8 in dengan ketebalan 6 in akan disatukan menggunakan teknik mortise seperti ditunjukkan oleh gamabr diatas. Jika diketahui tegangan geser tidak boleh melebihi 120 psi, maka tentukan panjang potongan terkecil yang diperbolehkan agar agar sambungan tersebut tahan terhadap beban aksial sebesar P 1200 lb. Pembahasan
- Sebuah beban P akan diterapkan pada sebuah batang baja untuk mendukung pelat aluminium dengan diameter lubang 0,6 in seperti di tunjukkan pada gambar. Jika diketahui tegangan geser tidak boleh melebihi 18 ksi pada batang baja dan 10 ksi pada pelat aluminium, maka tentukan beban P yang mungkin dapat diterapkan pada batang. Pembahasan
- Sebuah gaya aksial sebesar P =75 kN didalam sebuah kolom untuk mendukung balok timbe. Jika tegangan bantalan dizinkan tidak boleh melebihi 3,0 Mpa maka berapakan tentukan panjang L. Pembahasan
- Untuk permasalah pada soal No 9 tentukan nilai (a) tegangan geser pada pin A, (b) tegangan bearing di A pada BC. Pembahasan
- Untuk permasalah pada soal No 9 tentukan (a) tegangan geser pada pin C (b) tegangan bearing di C pada BC (c) tegangan bearing di B pada BC. Pembahasan
- Dua buah kayu memiliki berbentuk persegi panjang dengan ukuran 75 x 125 mm akan digabung sesuai dengan gambar diatas. Jika beban yang terjadi pada kedua kayu adalah sebesar 6 kN, maka berapakah tegangan normal dan tegangan geser sambungan tersebut. Pembahasan
- Dua kayu persegi panjang memiliki ukuran 75 x 125 mm akan disambung seperti gambar diatas. Jika diketahui tegangan tarik maksimum yang diijinkan dalam sambungan tersebut adalah 500 kPa, maka tentukan besar beban P dan tegangan geser tersebut. Pembahasan
- Dua kayu berukuran 3 x 6 in berukuran persesgi panjang akan disatukan menggunakan paku menggunakan teknik scraft seperti ditunjukkan pada gambar diatas. Jika tegangan geser maksimum yang diperbolehkan adalah 90 psi maka tentukan beban P maksimum yang dapat diterapkan secara aman dan tentukan besar tegangan tarik dalam sambungan. Pembahasan
- Dua kayu berukuran 3 x 6 in berbentuk persegi panjang akan disambung dengan paku menggunakan teknik sambungan scraft seperti ditunjukkan pada gambar diatas. Jika diketahui besar P adalah 2400 lb maka tentukan tegangan normal dan tegangan geser pada sambungan tersebut. Pembahasan
- Beban terpusat P akan diterapkan pada balok dengan bahan granit sesuai dengan gambar diatas. Jika diketahui nilai maksimum tegangan geser pada balok tersebut adalah sbesar 2,5 ksi maka tentukan nilai (a) beban terpusat P, (b) bidang permukaan yang memiliki tegangan geser maksimal, (c) Nilai maksimum tegangan normal pada balok. Pembahasan
- Beban sebesar 240 kip akan diterapkan pada sebuah balok dengan bahan granit seperti ditunjukkan pada gambar diatas. Tentukan nilai maksimum tegangan normal dan tegangan geser beserta bidang yang mengalami nilai maksimum tersebut? Pembahasan
- Sebuah pelat baja dengan tebal 6 mm akan dibuat pipa dengan diameter luar sebesar 300 mm. Pelat tersebut akan dibentuk menggunakan mesin press dan setelah itu akan dilas dengan jalur helix membentuk sudut 25° terhadap sumbu tegak lurus pipa, Jika diketahui pipa tersebut mengalami gaya aksial (P) sebesar 250 kN, maka tentukan besar tegangan geser dan gaya tangensial dari proses pengelasan pipa tersebut? Pembahasan
TERIMA KASIH
JANGAN LUPA UNTUK BERKOMENTAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar