Pembahasan
- Poros harus sependek mungkin untuk meminimalisir defleksi dan tegangan, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya overhang
- Menggunakan tumpuan sederhana dan menghidari penggunaan tumpuan batang kantilever. Kecuali jika diperluka. Hal itu dikarenakan, batang kantilever dapat menimbbulkan defleksi besar.
- Poros berlubang memiliki perbandingan kekakuan dengan massa lebih baik dari frekuensi diri yang lebbih besar dari pos pejal, namun harganya ahal dan diameter lebih besar.
- Menghindari kenaikan tegangan pada lokasi momen bending yang besar dan meminimalisasi efeknya dengan menambah fillet dan relief
- Menggunakan bahan baja karbon rendah untuk meminimalisasi defleksi. Hal ini dikarenakan sifat behan tersebut harganya murah dengan kekakuan setinggi baja dan tegangan yang terjadi cenderung kecil sehingga cocok untuk bahan poros
- Defleksi roda gigi tidak boleh melebihi 0,005 inci dan slope relatif antar sumbunya <0,03°.
- Defleksi poros sepanjang bantalan harus kurang dari tebal lapisan bantalan, jika menggunakan plain bearing
- Defleksi sudut poros pada banalan harus kurang dari 0,04°, jika menggunakan elemen bearing yang non-self-aligning rolling.
- Jika terjadi gaya aksial, paling tidak sebuah trust bearing harus digunakan untuk setiap arah gayanya dan gaya aksial, dan gaya gaya aksial jangan dibagi pada beberapa thrust bearing karena dapat menimbulkan ekspansi termal pada porors yang dapat mengakibatkan overload pada bantalan
- Frekuensi diri awalan poros minimal tiga kali frekuensi tertinggi ketika gaya terbesar yang diharapkan terjadi pada saat operasi. Semakin besar akan semakin baik, tetapi sulit dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar