1. Sebutkan teknik pengefraisan yang digunakan dalam pembuatan balok segi empat!
2. Jenis mesin frais apakah yang digunakan dalam pembuatan balok segi empat?
3. Sebutkan jenis pisau yang digunakan dalam pembuatan balok segi empat!
4. Sebutkan jenis ragum yang digunakan dalam pembuatan balok segi empat!
5. Bagaimanakah teknik pemasagan ragum dengan benda kerja?
6. Sebutkan langkah-langkah pembuatan roda gigi lurus!
a. Penyiapan benda kerja termasuk penentuan dimensi.
b. Pemasangan benda kerja.
c. Pemilihan, pemasangan, dan setting pisau frais.
d. Penentuan pembagian dengan kepala pembagi.
e. Pemotongan.
7. Bagaimanakah cara melakukan pengefraisan roda gigi lurus!
8. Kesalahan pemasangan pisau dapat berakibat pada hasil pengefraisan yang tidak sesuai dengan harapan. Bagaimanakah cara pemasangan pisau dalam pengefraisan roda gigi lurus?
9. Sebutkan kegunaan roda gigi lurus pada umumnya!
10. parameter apa saja yang Anda ketahui untuk melakukan proses pengefraisan roda gigi lurus?
a. Kecepatan potong (cutting speed/Cs).
b. Kecepatan putaran mesin frais (revolotion per menit/ rpm).
c. Kecepatan pemakanan (Feed/F) - mm/menit.
d. Perhitungan waktu pemesinan frais.
11. Sebutkan macam kepala pembagi yang digunakan pada mesin frais!
12. Apakah perbedaan antara teknik pengefraisan roda gigi lurus jenis modul dan jenis diametral pitch?
13. Apakah fungsi roda gigi lurus?
14. Perhatikan gambar berikut!
Berilah keterangan gambar di atas dengan benar!
Keterangan gambar:
1. Handel/pengunci
2. Mur penyetel
3. Handel pemutar poros
4. Pelat pembagi dengan 12 bagian
5. Pelat penutup/pelindung untuk melindungi pelat dari kotoran dan tatal
6. Body (rumah kepala pembagi)
7. Pelat pembawa
8. Center poros kepala pembagi
9. Center kepala lepas
10. Alur lubang senter
11. Baut pengunci senter kepala lepas
12. Center kepala lepas
15. Sebutkan berbagai macam bentuk roda gigi berdasarkan posisi poros antara roda gigi penggerak dan roda gigi yang digerakkan!
a. Poros sejajar (roda gigi lurus, roda gigi helik, roda gigi helik ganda, roda gigi dalam,roda gigi rack, dan pinion ).
b. Poros yang berpotongan (cacing dan roda cacing, roda gigi helik)
c. Untuk poros yang bersinggungan (roda gigi payung/konis).
16. Sebutkan beberapa contoh penggunaan roda gigi lurus!
17. Jelaskan maksud sistem standar pembuatan roda gigi sistem modul
18. Apakah perbedaan antara sistem modul dan sistem diametral pitch serta circular pitch
19. Sebutkan langkah-langkah pembuatan roda gigi lurus!
a. Penyiapan benda kerja termasuk penentuan dimensi.
b. Pemasangan benda kerja.
c. Perpilihan, pemasangan, dan pengaturan pisau frais.
d. Penentuan pembagian dengan kepala pembagi.
e. Pemotongan.
20. Bagaimanakah benda kerja yang digunakan dalam pengefraisan roda gigi lurus?
21. Sebutkan faktor penting yang ticfak boleh dilupakan dalam pembuatan bahan awal roda gigi lurus!
22. Tentukan diameter luar (diameter bahan awal) untuk roda gigi lurus dengan gigi berjumlah 25 dan diametral pitch 12!
23. Sebutkan beberapa perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan roda gigi lurus!
a. Pisau frais dengan modul yang sama dengan modul giginya. ? Diami
b. Alat-alat penjepit, klem, dan alat-alat pembawa.
c. Alat-alat ukur, jangka sorong, jangka bengkok, penyiku, dan lainnya.
d. Blok gores dan semacamnya.
e. Bila pisau telah menyentuh kertas tipis, hentikan mesin dan settinglah ukuran pada angka nol
f. Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan seiuai kedalaman yang disyaratkan
g. Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan.
24. Jelaskan cara mengatur kedalaman pemotongan dalam pengefraisan roda gigi lurus!
a. Menggerakkan meja hingga benda kerja yang telah dicekam pada tempat yang akan disayat berada pada posisi tengah di bawah pisau.
b. Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja.
c. Hidupkan mesin hingga pisau frais berputar dan siap menyayat.
d. Dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga menyentuh kertas tipis.
25. Akan dibuat roda gigi lurus dengan modul 4 dan jumlah gigi 25, Tentukan ukuran utama roda gigi tersebut!
a. Diameter jarak bagi = 100
b. Diameter kepala = 108
c. Diameter kaki = 90
d. Lebar gigi = 40
e. Tinggi gigi = 9
f. Jarak antargigi = 12,56
26. Jelaskan perbedaan antara gear dan rack!
27. Roda gigi payung/koms digunakan untuk apa saja?
28.Bagaimana pemasangan benda kerja pada waktu pengefraisan roda gigi lurus?
29. Sebutkan langkah-langkah penggunaan kepala pembagi yang harus diperhatikan
Langkah-langgkah penggunaan kepala pembagi harus memperhatikan hal-hal diawah
a. Telitilah kelurusan kesenteran kepala pembagi dan kepala lepas dengan dial indikator dan bantuan mandrel.
b. Pasang benda kerja di antara dua senter dan kencangkan kepala lepas.
c. Kencangkan dan usahakan backlash tidak terjadi dan mengganggu proses pengefraisan.
d. Hitunglah pembagian dengan kepala pembagi untuk membuat gigi yang ditentukan.
e. Kencangkan benda kerja dan siap untuk disayat.
30. Sebutkan langkah-langkah pemotongan roda gigi lurus!
a. Sayatlah gigi pertama dengan pemakanan otomatis dan aturlah langkah meja sehingga akan berhenti apabila pahat telah sampai di ujung benda kerja.
b. Setelah satu kali penyayatan, telitilah ketepatan profil maupun ketepatan ukuran agar dapat dilakukan perbaikan bila masih kurang.
c. Lakukan pemakanan pada gigi berikutnya dan lanjutkan hingga selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar