A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!!!!
1. Berikut merupakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja, kecuali
a. merawat tempat kerja agar tetap bersih, sehat, dan aman
b. mengatur tingkat suhu, kelembapan, dan kebersihan udara dengan ventilasi yang cukup
c. membuat kegaduhan/kebisingan di tempat kerja
d. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
e. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
2. Perhatikan gambar berikut ….
Simbol di atas menyatakan bahwa
a. ada percikan bunga api
b. area pengelasan
c. eksplosif
d. bahaya bahan oksidator
e. mudah terbakar
3. Mencari informasi tentang suatu bahaya dari cerita orang lain, merupakan contoh dari teknik identifikasi risiko
a. proaktif
b. semiproaktif
c. hiperaktif
d. preventif
e. semipreventif
4. Berikut merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk melindungi diri dari suara bising adalah
a. sun glasses
b. respirator
c. earplug
d. glove
e. helm
5. Sarung tangan yang digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam adalah ….
a. sarung tangan karet
b. sarung tangan asbes
c. sarung tangan kain
d. sarung tangan kulit
e. sarung tangan besi
6. Perhatikan tanda di bawah ini! ….
Jika sebelum masuk suatu ruangan terdapat tanda seperti di atas, maka harus ....
a. menutup mulut
b. menutup hidung
c. menutup hidung dan mulut
d. menggunakan earplug
e. menggunakan respirator
7. Teori menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena sifat pekerja yang cenderung untuk mengalami kecelakaan adalah ….
a. Accident prone theory
b. Pure chance theory
c. One main factor
d. Two main factor
e. Three main factor
8. Jika bahan cair atau gas yang mudah terbakar seperti bensin, aspal, gemuk, minyak, alkhohol, dan LPG cara memadamkannya adalah dengan cara…
a. Air yang disemprotkan dengan tekanan tinggi
b. Pasir
c. Serbuk kimia kering
d. Gas Oksigen
e. Air + pasir
9. Berikut yang bukan merupakan kebakaran karena penstiwa alam adaiah ....
a. Sinar matahari
b. Letusan gunung berapi
c. Gempa bumi
d. Petir
e. Pembakaran hutan
10. Kebakaran yang terjadi karena adanya kebocoran radiasi dari bahan radioaktif adalah kebakaran kelas (tipe)....
a. D
b. C
c. A
d. E
e. K
11. APAR yang digunakan untuk memadamkan kebakaran karena adanya korsleting adalah ....
a. Appar Busa
b. Appar H2O
c. Appar Oksigen
d. Appar AFFF
e. Appar CO2
12. Berikut merupakan penempatan APAR yang memenuhi syarat, kecuali
a. tempat yang mudah dijangkau
b. tempat yang terlihat
c. tempat yang berpotensi kebakaran
d. tempat yang terkunci
e. ditempatkan tiap 15 meter
13. Kebakaran yang terjadi karena adanya minyak, alkohol, dan solvent adalah kebakaran kelas (tipe) ...
a. D
b. C
c. A
d. E
e. B
14. Berikut merupakan upaya untuk mencegah terjadinya korsleting. kecuali ....
a. menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik
b. pemeriksaan listrik secara berkala
c. menghindari pencurian listrik
d. mengganti kabel yang mengelupas
e. merapikan jalur instalasi listrik
15. Jaminan kecelakaan kerja yang diberikan oleh pemilik perusahaan kepada pekerja, yaitu ....
a. 0,24%-1,74%
b. 2,04%-17,4%
c. 2,04%-7,14%
d. 2,04%-4,17%
e. 1,74%-2,04%
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!!!!
16. Apakah yang dimaksud dengan PPE?
17. Sebutkan peranan K3L dalam menggunakan mesin saat Anda bekerja!
Peranan Keselamatan. Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai berikut.
a. Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan periindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktivitas nasional.
b. Setiap orang yang berada di tempat kerja perlu terjamin keselamatannya.
c. Setiap sumber produksi perlu digunakan dan dipergunakan secara aman dan efisien.
d. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan
18. Sebutkan ruang lingkup hiperkes!
Ruang lingkup hiperkes dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja,.dan usaha yang dikerjakan.
b. Aspek periindungan dalam hiperkes, meliputi tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian, peralatan, dan bahan yang dipergunakan, faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi. maupun sosial, proses produksi, karakteristik dan sifat pekerjaan, serta teknologi dan metodologi kerja.
c. Penerapan hiperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri atau perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hiperkes.
19. Sebutkan empat aspek yang perlu diperhatikan ketika bekerja di bengkel mesin!
a. Kondisi lingkungan bengkel mesin (tempat kerja).
b. Alat keselamatan kerja di bengkel mesin, misalnya pakaian, sepatu. dan lamnya.
c. Bekerja dengan aman dan rapi.
d. Perilaku di dalam bengkel.
20. Sebutkan syarat-syarat alat APD yang baik!
a. Pakaian kerja harus seragam dan kondisi ketidaknyamanan dibuat harus yang paling minim.
b. Pakaian kerja harus tidak mengakibatkan bahaya lain, misalnya lengan yang terlalu lepas atau ada kain yang lepas yang sangat memungkinkan masuk ke dalam mesin.
c. Bahan pakaiannya harus memiliki derajat resistensi yang cukup untuk panas dan suhu kain sintesis (nilon, dan Iain-lain) yang dapat meleleh oleh suhu tinggi seharusnya tidak digunakan.
d. Pakaian kerja harus dirancang untuk menghindari partikei-partikei panas terkait di ceiana masuk di kantong. atau terselip di lipatan-lipatan pakaian
e. Harus memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang dihadapi tenaga kerja/ sesuai dengan sumber bahaya yang ada.
f. Tidak mengganggu aktivitas pemakai.
g. Mudah diperoleh di pemasaran.
h. Memenuhi syarat spesifik lain.
i. Nyaman digunakan.
21. Jelaskan tentang accident prone theory
22. Apa yang dimaksud dengan accident?
23. Bagaimana suatu risiko bahaya kerja dapat dikatakan sangat berat?
24. Sebutkan pertimbangan-pertimbangan dalam identifikasi bahaya dan risiko!
a. Aktivitas rutin dan nonrutin.
b. Aktivitas dari semua individu yang memiliki akses ke tempat kerja termasuk kontraktor.
c. Perilaku manusia, kemampuan, dan faktor manusia lainnya.
d. Identifikasi semua bahaya yang berasal dari luar tempat kerja yang dapat menimbulkan efek terhadap kesehatan dan keselamatan manusia yang berada dalam perlindungan organisasi di dalam tempat kerja.
e. Bahaya yang timbul di sekitar tempat kerja dari aktivitas yang berkaitan dengan pekerja yang berada di bawah kendali organisasi instruktur, peralatan, dan material di tempat kerja, apakah yang disediakan organisasi atau pihak lain.
f. Perubahan atau rencana perubahan dalam kegiatan organisasi, kegiatannya, atau material.
g. Modifikasi pada sistem manajeman K3L. termasuk perubahan sementara dan dampaknya terhadap organisasi, proses, dan aktivitas.
h. Setiap persyaratan legal yang dapat diberlakukan berkaitan dengan pengendalian risiko dan implementasi dari pengendalian yang diperlukan.
i. Rancangan dari lingkungan kerja, proses, instalasi, permesinan/peralatan. prosedur operasi,
j. dan organisasi kerja, termasuk adaptasi terhadap kemampuan manusia.
25. Jelaskan tentang metode proaktif dalam mengidentifikasi bahaya dan risiko!
Metode proaktif, metode terbaik untuk mengidentifikasi bahaya adalah cara proaktif, atau mencari bahaya sebelum bahaya tersebut menimbulkan akibat atau dampak yang merugikan, Tindakan proaktif memiliki kelebihan, di antaranya:
a. Bersifat preventif karena bahaya dikendalikan sebelum menimbulkan keceiakaan atau cedera.
b. Bersifat peningkatan berkelanjutan (continualimprovement ) karena dengan mengenal bahaya dapat dilakukan upaya perbaikan.
c. Meningkatkan " awareness semua pekerja setelah mengetahui dana mengenal adanya bahaya di sekitar tempat kerjanya.
d. Mencegah pemborosan yang tidak diinginkan, karena adanya bahaya dapat menimbulkan kerugian, misalnya ada katup yang bocor tanpa diketahui, maka akan terus-menerus mengeluarkan bahan/bocoran, sehingga dapat menimbulkan kerugian.
26. Jelaskan tentang jenis kebakaran kelas B!
27. Mengapa udara dapat menyebabkan terjadinya kebakaran?
28. Bagaimana cara mencegah kebakaran akibat korsleting?
a. Gunakanlah material listrik seperti kabel, sakelar. dan stop kontak yang memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK), dan standar PLN (SPLN).
b. Gantilah kabel listrik jika sudah mengelupas karena kabel listrik yang mengeiupas dapat menciptakan bunga api saat terkena zat cair.
c. Janganlah menumpuk-numpuk stopkontak pada satu sumber listrik, sehingga tidak terjadi korsleting akibat kabel listrik yang kelebihan muatan.
d. Periksalah instalasi listrik di rumah secara berkaia, misalnya setiap lima tahun
e. Hindarilah pencurian listrik dengan cara apa pun
f. Merapihkan jalur instalasi listrik
29. Jelaskan tentang APAR jenis halon!
30. Bagaimana cara penggunaan APAR?
a. Tarik pin pengaman yang berbentuk seperti kunci pada bagian APAR.
b. Peganglah tabung dan arahkan slang pada titik api.
c. Tekan tuas pegangan/katup. yang biasa terletak d.i atas tabung, untuk mengeluarkan isi tabung.
d. Semprotlah pada titik (sumber) api dari sisi ke sisi dengan gerakan seperti menyapu. Ingat semprot ke sumber api bukan ke lidan api
31. Apakah tujuan dari pemasangan APAR?
32. Apakah yang dimaksud dengan bahaya
33. Sebutkan kewajiban pengurus terhadap tenaga kerja barn menurut UU No. 1 Tahun 1970!
Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang:
a. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja.
b. Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja.
c. Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
d. Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya
34. Jelaskan tentang kebakaran kelas D!
a. Bersifat preventif karena bahaya dikendalikan sebelum menimbulkan kecelakaan atau cedera.
b. Bersifat peningkatan berkeianjutan (continual improvement) karena dengan mengenal bahaya dapat dilakukan upaya perbaikan.
c. Meningkatkan “awareness” semua pekerja setelah mengetahui dana mengenal adanya bahaya di sekitar tempat kerjanya.
d. Mencegah pemborosan yang tidak diinginkan, karena adanya bahaya dapat menimbulkan kerugian, misalnya ada katup yang bocor tanpa diketahui, maka akan terus-menerus mengeluarkan bahan/bocoran, sehingga dapat menimbulkan kerugian.
36. Bagaimana kondisi resiko bisa dikatakan sangat berbahaya
37. Apakah yang dimaksud dengan accident?
38. Sebutkan tindakan unsafe act sehingga meicu kecelakaan
a. Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam meiakukan pekerjaan.
b. Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan.
c. Sengaja melanggar peraturan keseiamatan yang diwajibkan.
d. Berkelakar/bergurau dalam bekerja, dan sebagainya.
e. Ketidaktahuan.
f. Kemampuan yang kurang.
39. Apakah fungsi sarung tangan asbes
40. Apakah yang dimaksud dengan kecelakaan near miss
41. Menurut Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970, apakah yang dimaksud dengan:
a. Pengurus
b. Pegawai pengawas keselamatan kerja
c. Ahli keselamatan kerj
Menurut Undang-undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970:
a. Pengurus adalah orang yang memiliki tugas langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri.
b. Pegawai pengawas keselamatan kerja adalah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
c. Ahli keselamatan kerja adalah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya undang-undang ini.
42. Apakah yang dimaksud dengan P3K?
43. Sebutkan beberapa larangan ketika menggunakan mesin bubut!
a. Jangan menyentuh/memegang chuck pada saat mesin bubut beroperasi.
b. Jangan bersenda gurau pada saat mengoperasikan mesin bubut
c. Jangan melakukan pemeriksaan mesin sebelum memutuskan arus listrik
d. Lindungi lintasan meja dari hubungan langsung dengan listrik.
e. Selalu gunakan kaca mata pelindung
f. Jangan menghentikan spindel dengan tangan
g. Jangan biarkan kunci chuck tetap menempel pada chuck
44. Mengapa ketika bekerja menggunakan mesin harus menggunakan alat pelindung telinga?
45. Bagaimana cara memadamkan api dengan cara dilusi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar