1. Diketahui modul gigi pada roda gigi payung 4 mm, besar diameter tusuk 120 mm, maka banyak gigi pada roda gigi payung ini adalah ... buah
A. 20
B. 25
C. 30
D. 40
E. 50
2. Pisau frais yang digunakan untuk roda gigi payung adalah ....
A. pisau gigi lurus
B. pisau gigi pinion
C. pisau gigi cacing
D. pisau gigi luar
E. pisau gigi luar
3. Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 40 mm dan dipakai Cs = 24 m/menit. Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis adalah... putaran/menit
A. 82, 16
B. 116,77
C. 191, 08
D. 960
E. 1320,67
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan kegiatan
A. melepas piring pembagi
B. pengaturan piring pembagi
C. pengaturan lubang piring pembagi
D. pemeriksaan kepala pembagi
E. pemasangan cekam padd kepala pembagi
5. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas merupakan pemasangan ....
A. piring pembagi
B. lubang piring pembagi
C. kepala pembagi
D. cekam pada kepala pembagi
E. benda kerja pada cekam universal
6. Sebuah roda gigi payung mempunyai sudut kronis 66°, sudut kepala gigi 45°, dan sudut kaki gigi 3°20’ dikerjakan dengan mesin frais. Besar pergeseran sudut kepala pembagi adalah ….
A. 34°401
B. 44°40’
C. 51°04’
D. 61°55’
E. 62°40
7. Roda gigi kerucut digunakan untuk mentransmisikan gerak antara poros yang tidak paralel, umumnya sudut poros satu dan lainnya adalah ....
A. 90°
B. 180°
C. 270°
D. 300°
E. 360°
8. Pada sistem transmisi persneling pada kendaraan beroda empat, roda gigi penggerak katup-katup pada mesin motor terdapat roda gigi jenis ....
A. roda gigi miring
B. roda gigi lurus
C. roda gigi payung
D. roda gigi helik
E. roda gigi cacing
9. Jenis roda gigi yang mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar, dapat meneruskan tinggi dan beban besar dan contoh penggunaannya pada grab winch, hand winch, dan kerekan adalah ...
A. roda gigi miring
B. roda gigi lurus
C. roda gigi payung spiral
D. roda gigi helik
E. roda gigi cacing
10. Jenis roda gigi payung ini lebih populer digunakan pada kendaraan bermotor saja, tetapi untuk konstruksi general, mekanik yang memerlukan putaran tinggi serta beban besar yang dinamis dapat menggunakan jenis roda gigi payung ini, yang dimaksud roda gigi payung tersebut adalah ....
A. roda gigi miring
B. roda gigi lurus
C. roda gigi payung spiral
D. roda gigi helik
E. roda gigi cacing
11. Apa yang dimaksud dengan roda gigi rack?
12. Apa yang dimaksud dengan pinion?
13. Sebutkan beberapa penggunaan rack dan pinionl
14. Setelah pemasangan benda kerja, pengecekan kelurusan pahat, penentuan speed dan feed, pengaturan dalam pemotongan siap, maka langkah selanjutnya adalah operasional pemotongan. Sebutkan langkah operasiona! pemotongannya!
a. Sayatlah gigi pertama dengan pemakanan otomatis dan aturlah langkah meja sehingga akan berhenti apabila pahat telah sampai di ujung benda kerja.
b. Setelah satu kali penyatan telitilah ketepatan profil maupun ketepatan ukuran agar dapat dilakukan perbaikan bila masih kurang.
c. Lakukan pemakanan pada gigi ketiga dan selanjutnya hingga selesai.
15. Bagaimanakah cara mengatur kedalaman pemotongan?
a. Gerakan meja hingga benda kerja yang telah dicekam pada tempat yang akan disayat berada pada posisi tengah di bawah pisau
b. Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja.
c. Hidupkan mesin hingga pisau frais berputar dan siap menyayat
d. Dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga menyentuh kertas tipis
e. Bila pisau telah menyentuh kertas tipis, hentikan mesin dan setinglah ukuran pada angka nol
f. Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan sesuai kedalaman yang disyaratkan.
16. Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan dan jumlah gigi yang ditentukan. Sebutkan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengefraisan roda gigi miring!
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan pengefraisan roda gigi miring, sebagai berikut.
a. Menghitung ukuran roda gigi miring.
b. Pemilihan pisau frais.
c. Pengaturan roda gigi pengganti.
d. Pemasangan benda kerja.
e. Setting kesenteran pisau terhadap benda kerja.
f. Setting meja mesin.
g. Setting kedalaman pemotongan.
h. Pemotongan gigi
17. Bagaimanakah persamaan-persamaan untuk menghitung jumlah gigi bayangan?
Jumlah gigi bayangan
\begin{aligned}n=\frac{jumlah\ gigi}{{cos}^3sudut\ miring}\end{aligned}
18. Sebutkan hal yang harus diperhatikan dalam pemotongan gigi miring! Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemotongan roda gigi miring, antara lain:.
a. Kecepatan pemakanan lebih rendah daripada kecepatan pemotongan roda gigi lurus.
b. Putaran pisau diatur sesuai dengan jenis bahan yang akan difrais dan bahan pisau frais.
c. Pemakanan seharusnya dilakukan secara otomatis.
19. Sebutkan macam-macam kepala pembagi!.
a. Kepala pembagi dengan pelat pembagi.
b. Kepala pembagi dengan penggerak roda cacing dan ulir cacing.
c. Kepala pembagi dengan roda gigi cacing yang dilengkapi dengan piring pembagi.
d. Kepala pembagi universal.
e. Kepala pembagi dengan kelengkapan optik.
f. Piring pembagi.
20. Sebutkan langkah-langkah memeriksa dan menyetel kepala pembagi!.
a. Bersihkan mandrel dan lubang spindle-nya dan masukan mandrel dalam lubang spindle.
b. Lepaskan hubungan gigi spindle dengan sumbu cacing.
c. Setel jam penunjuk di atas meja mesin kemudian spindle diputar sambil diteliti apakah berputarnya mandrel sudah konsentris yang dinyatakan oleh keadaan jarum yang tidak bergerak .
d. Geser jam penunjuk mendekati spindle dan perhatikan angka yang ditunjukkan oleh jarumnya kemudian jam penunjuk digeser lagi ke arah ujung mandrel sambil diputar spindle-nya.
e. Longgarkan sedikit mur pengunci yang ada di sebelah belakang kepala pembagi dan pukul dengan palu lunak sedikit demi sedikit sambil diperiksa kembali.
f. Kerjakan berulang-ulang dengan cara di atas sampai jam penunjuk menunjukkan angka yang sama untuk kedua ujung mandrel.
g. Keraskan semua mur pengunci.
21. Apa yang Anda ketahui tentang roda gigi payung?
22. Sebutkan contoh roda gigi yang masing-masing porosnya mempunyai posisi saling menyiku satu sama lain!
23. Apakah fungsi roda gigi payung?
24. Sebutkan contoh penggunaan roda gigi payung!
25. Mengapa dalam pembuatan roda gigi payung ini pada perencanaannya harus selalu berpasangan?
26. Sebutkan peralatan yang digunakan dalam teknik pengefraisan roda gigi payung!
27. Sebutkan bagian-bagian utama roda gigi miring!
28. Apa sajakah langkah-langkah pembuatan roda payung?
a. Penyiapan benda kerja termasuk penentuan dimensi.
b. Pemasangan Benda kerja.
c. Pemilihan, pemasangan dan setting pisau frais.
d. Penentuan pitch dan kedalaman pemotongan.
e. Pemotongan.
29. Sebutkan roda gigi payung sistem pembentukan profil gigi dari dasar-dasar pengukurannya!
30. Apakah fungsi kepala pembagi?
31. Bagaimanakah ciri-ciri roda gigi payung zerol?
32. Dalam proses pembuatan bahan awal rack, faktor penting apakah yang harus diperhatikan?
33. Apakah yang Anda ketahui mengenai roda gigi rack?
34. Bagimanakah cara mengatur kedalaman pemotongan dalam pengefraisan rack miring?
a. Menggerakkan meja hingga benda kerja yang telah dicekam pada tempat yang akan disayat berada pada posisi tengah di bawah pisau.
b. Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja.
c. Hidupkan mesin hingga pisau frais berputar dan siap menyayat.
d. Dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga menyentuh kertas tipis.
e. Bila pisau telah menyentuh kertas tipis, hentikan mesin dan setinglah ukuran pada angka nol
f. Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan sesuai jedalaman yang disyaratkan.
g. Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan
35. Bagaimanakah langkah-langkah dalam pemotongan gigi?
a. Sayatlah gigi pertama dengan pemakanan otomatis dan aturlah langkah meja sehingga akan berhenti.
b. Apabila pahat telah sampai di ujung benda kerja.
c. Setelah satu kali penyayatan telitilah ketepatan profil maupun ketepatan pengukuran agar dapat diiakukan perbaikan uiia masih kurang.
d. Lakukan pemakanan pada gigi ketiga dan selanjutnya hingga selesai.
e. Pitch pada pengefraisan rack pada dasarnya sama dengan pitch pada penegfraisan roda gigi lurus.
36. Sebutkan beberapa perlengkapan yang harus dilengkapi pada mesin frais horizontal, maupun universal untuk pembuatan roda gigi rack
a. Pisau frais dengan modul yang sama dengan modul giginya
b. Alat-aiat penjepit, klem, dan alat-alat pembawa
c. Alat-alat ukur, jangka sorong, jangka bengkok, penyiku, dan lainnya
d. Blok gores dan semacamnya
37. Bagaimanakah cara melakukan pencekaqjan benda kerja dalam pengefraisan rack miring?
38. Sebutkan jenis-jenis roda gigi miring!
a. Roda gigi miring biasa
b. Roda gigi miring silang
c. Roda gigi miring ganda
d. Roda gigi ganda bersambung
39. Bagaimanakah ciri-ciri roda gigi miring?
40. Sebutkan beberapa contoh penggunaan rack dan pinion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar