Guru Vokasi - Seorang drafter ketika menggambar sebuah komponen-komponen mesin harus digambarkan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan penyampaian informasi. oleh sebab itu perlu adanya pemberian ukuran dan penandaan-penandaan ukuran yang sesuai dengan standar operasional penggambaran. walaupun gambar komponen terseut sudah diberi ukuran dan penandaan yang jelas namun ada beberapa bagian dari komponen yang tertutupi haru ditampilkan. adanya bagian yang tertutupi tersebut dapat menyebabkan informasi gamabr kurang jelas. Untuk menggambarkan bagian-bagian yang tertutupi maka diperlukannlah teknik potongan ini, sehingga bagian yang tertutupi dapat di tampikan dengan jelas.
Berilah Tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar pada Latihan Soal Teknik Pemesinan Gerinda berikut ini.
1. berikut ini yang termasuk tanda pemotongan adalah garis
a. Lurus kontinu
b. Tebal
c. Tebal bergelombang bebas
d. Tebal berzig-zag
e. Tipis berzig-zag
2. Kemiringan gans arsir terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar adalah ....
a. 15°
b. 30°
c. 37°
d. 45°.
e. 60°
3. Dua objek yang terpotong disatukan dan ditampilkan dengan hanya satu potongan saja adalah gambar potongan
a. penuh
b. separuh
c. bercabang
d. putar
e. arsir
4. Untuk mengurangi pemberian ukuran yang beriebihan, maka harus digunakan tanda kurung. Penggunaan tanda kurung itu disebut ukuran ....
a. Pembantu
b. Kedudukan
c. Berantai
d. Sejajar
e. besaran
5.
Gambar di atas merupakan sistem penunjukan ukuran ....
a. ukuran pembantu
b. ukuran kedudukan
c. ukuran berantai
d. sejajar
e. ukuran besaran
6. Penunjukan ukuran dengan garis-garis ukur yang ditumpangkan satu sama lain disebut penunjukkan ukuran
a. Sejajar
b. Berimpit
c. Dalam
d. Luar
e. berantai
7. Penunjukan ukuran gambar yang tidak berkaitan dengan fungsi mendasar sebuah alat disebut ….
a. Fungsional
b. Nonfungsional
c. Pembantu
d. Tambahan
e. Malfungsional
8. Jika penunjukan ukuran ke arah sumbu absis dan penunjukan ke arah sumbu ordinat dengan bidang referensinya di titik nol, maka akan didapat ...
a. Koordinat
b. Ruang
c. Garis
d. tiga titik
e. dua garis
9. Dalam penggunaan simbo! teknik, simbol berikut yang menyatakan diameter bola adalah ...
a. t
b. 2R
c. S⌀
d. D
e. ⌀
10. Pengukuran benda kerja bubutan terhadap bidang datar/rata, merupakan contoh pengukuran ....
a. Datar
b. Terukur
c. Sumber
d. Lengkung
e. Referensi
11. Apakah yang dimaksud dengan gambar potongan?
12. Bagaimana peletakan gambar penampang potongan jika digunakan proyeksi Amerika?
13. Sebutkan benda-benda yang tidak boleh dipotong beserta contohnya!
14. Jelaskan tentang garis arsir!
15. Gambarkan arsiran pada timah!
16. Bagaimana penunjukkan pengukuran yang berimpit pada suatu benda?
17. Bagaimana aturan penunjukan angka ukur?
a. Angka ukur diletakkan di tengah-tengah garis ukur.
b. Angka ukur tidak boleh ditulis terpisah dengan garis ukur, jika tidak memungkinkan dapat ditulis di samping asalkan masih di sepanjang garis ukur yang sesuai
c. Jika angka ukur ditempatkan di tempat yang memiliki atau terkena arsiran, maka arsiran tersebut tidak boleh mengenai angka ukuran. Arsir harus dihilangkan pada bagian yang diberi angka ukur
d. Angka ukur dapat ditempatkan agak dekat salah satu anak panah, agar angka-angka ukur tidak bertumpuk.
e. Pada bagian yang sempit, angka ukur boleh ditempatkan di luar garis ukur, sehingga garis ukur diperpanjang,lebih diutamakan diperpanjangke arah kanan.
18. Jelaskan tentang pengukuran koordinat!
19. Digunakan untuk apa penunjukan ukuran pembantu (H) dalam gambar teknik?
20. Gambarkan penunjukan ukuran chamfer Jika sudut champer 45°, maka penunjukkan ukuran seperti gambar berikut
.
21. Apakah yang dimaksud dengan penunjukan ukuran kedudukan?
22. Bagaimana penggunaan penunjukan ukuran paralel?
23. Bagaimana aturan garis ukur dan garis bantu ketika kedua jenis garis tersebut digunakan bersama?
24. Berilah contoh penandaan bidang rata beserta bujur sangkar dalam gambar!
25. Bagaimana penggunaan satuan dalam gambar teknik?
26. Apa yang dimaksud dengan bidang referensi?
27. Jelaskan tentang gambar potongan bercabang!
28. Sebutkan jenis-jenis sistem penunjukan ukuran!
a. Penunjukan ukuran sistem berantai.
b. Penunjukan ukuran sistem paralel/sejajar.
c. Penunjukan ukuran berimpit.
d. Penunjukan ukuran gabungan (kombinasi).
e. Penunjukan ukuran dalam dan luar.
f. Pengukuran terhadap bidang referensi.
g. Pengukuran koordinat.
29. Jelaskan fungsi gambar potongan/irisan!
a. Untuk memberikan informasi lengkap dari gambar yang berongga atau berlubang perlu menampilkan gambar dengan teknik yang tepat, terutama pada bentuk konstruksi benda yang rumit karena ada garis-garis gambar yang tidak kelihatan.
b. Untuk menghindari kesalahpahaman dari kerumitan garis-garis dimaksud, maka perlu ditunjukkan dengan gambar potongan/irisan.
30. Dengan tanda apa arah pemotongan digambarkan? Jelaskan dengan gambar!
31. Bagaimana peletakan tanda desimal?
32. Gambarkan contoh penunjukan ukuran paralel!
33. Sebutkan ciri-ciri garis potong!
Ciri-ciri garis potong adalah sebagai berikut:
a. Garis potong digambar dengan garis sumbu yang ujungnya dipertebal.
b. Garis yang dipertebal juga terdapat pada garis potong yang berubah arah.
c. Terdapat tanda dengan huruf besar pada ujung-ujung garis.
d. Anak panah sebagai petunjuk arah penglihatan.
34. Berikan contoh gambar penggunaan auxilfiary dimension!
35. Jelaskan ketentuan memberi ukuran dalam dimensi linier!
a. Garis ukur dapat langsung ditarik antara garis gambar, tetapi tidak boleh digunakan sebagai garis ukur
b. Jika ruang antara garis bantu terlalu sempit untuk menempatkan anak panah, maka anak panah bisa diganti dengan titik.
c. Atau dianjurkan membuat gambar detail yang diperbesar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar